1
Informasi dan Pengumuman
National Young Inventors Award (NYIA)

Upd: Minggu, 9 Maret 2014 | 08:58 WIB
National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja berusia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor ...
Lomba Kreativitas Ilmiah Guru

Upd: Jumat, 7 Maret 2014 | 04:02 WIB
LIPI akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-22 Tahun 2014. Lomba ini terbuka bagi guru di seluruh Indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah ...
Launching Website Resmi SMA Terpadu Darussalam Tasikmalaya

Upd: Rabu, 18 Desember 2013 | 03:48 WIB
Alhamdulillah Web Sekolah telah selesai dibuat, semoga dapat menjadi sarana / fasilitas tambahan (untuk kemudahan) dalam mendapatkan informasi sekolah. Terima kasih. ...
Agenda Kegiatan Terbaru
Login Siswa & Guru
NIS. / User :
Password :
Sebagai : Guru/Siswa
Register |
Statistik Pengunjung

Kategori :    

peran sosial bagi perempuan


Ditulis pada hari Rabu, 26 Maret 2014 | 08:08 WIB | Oleh : rias masturoh


 

 

                Seorang perempuan Muslim mempunyai peranan sosial,terutama di lingkungan sejenisnya.Tidak sepantasnya ia mengabaikan peranan ini dan meninggalkan wilayah perannya.Sepantasnya ia juga tidak melibatkan diri dalam kebiasaan-kebiasaan buruk,misalnya,bergaul secara bebas dengan laki-laki tanpa hijab yang bisa  merusak kehormatannya.Sebab,kebiasaan ini hanya akan melemahkan jiwanya serta menghancurkan jiwa masyarakat islam.Apalagi,jika kebiasaan itu dilakukan dengan alasan pembelaan hak-hak perempuan.Padahal,wacana seperti ini hanya bertujuan untuk memecah belah kaum perempuan dan menghancurkan tatanan nilai masyarakat dan keluarga Muslim.

                Peranan yang seharusnya dimainkan oleh perempuan muslim sangat beragam dan mencakup berbagai aspek.Namun,yang terpenting adalah dalam bidang pendidikan dan keterlibatan secara serius dalam pemberatasan buta agama dan ilmu pengetahuan,terutama di kalangan perempuan Muslim sendiri.Sebagimana dalam hadist Rasulullah:

Dari Al-syifa binti Abdullah:RasulullahSaw.menemuiku ketika aku sedang berada di rumah Hafshah.Beliau bersabda kepadaku,”mengapa kamu tidak mengajarkan kepada Hafshah sesuatu untuk mangetahui bahwa suatu perkataan tidak berguna dan tidak pula bermanfaat (ruqayaah al-namilah) sebagaimana kamu mengajarinya tulis-menulis.”(HR.Ahmad dan Dawud)

              Dalam kaitan ini,hadist tentang sosok Al-syifa memberikan teladan tentang keterlibatan perempuan dalam bidang pendidikan dengan tetap memperhatikan batas-btas aktivitas sosialnya.Kesadaran kaum perempuan terhadap pendidikan agama sudah pasti mendorong kemajuan masyarakat islam.Hal ini juga menepis anggapan bahwa kaum perempuan islam jauh terbelakang. Sebab,islam adalah agama yang pertama kali menempatkan kaum hawa pada posisi yang mulia.Di sinilah letak keluhuran ajaran islam.Islam mengajarkan agar kaum perempuan memiliki peranan pendidikan dan sosial tanpa melepaskan jati diri kehormatannya.Karena itu,dalam aktifitas sosialnya,mereka harus tetap menjaga ketakwaan dan tidak menceburkan diri dalam tindakan yang diharamkan.Dengan demikian,jika tindakan haram dilanggar,peran sosialnya menjadi gagal dan aktivitas hidupnya menjadi hampa.Kitapun akan melihatnya  suka sembrono dan kadang-kadang tidak punya malu!Naudzu billah min dzalik!

      

               Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semuanya,,,,,

 



Kategori : Religi | 1404 hits

<< Kembali ke Artikel