1
Informasi dan Pengumuman
National Young Inventors Award (NYIA)

Upd: Minggu, 9 Maret 2014 | 08:58 WIB
National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja berusia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor ...
Lomba Kreativitas Ilmiah Guru

Upd: Jumat, 7 Maret 2014 | 04:02 WIB
LIPI akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-22 Tahun 2014. Lomba ini terbuka bagi guru di seluruh Indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah ...
Launching Website Resmi SMA Terpadu Darussalam Tasikmalaya

Upd: Rabu, 18 Desember 2013 | 03:48 WIB
Alhamdulillah Web Sekolah telah selesai dibuat, semoga dapat menjadi sarana / fasilitas tambahan (untuk kemudahan) dalam mendapatkan informasi sekolah. Terima kasih. ...
Agenda Kegiatan Terbaru
Login Siswa & Guru
NIS. / User :
Password :
Sebagai : Guru/Siswa
Register |
Statistik Pengunjung

Kategori :    

BERTAHAJUD DENGAN CINTA ALA RASULULLAH SAW


Ditulis pada hari Jumat, 28 Maret 2014 | 00:02 WIB | Oleh : Siti Aliyaturrahmah


             Sebagai umat muslim,tentunya kita meyakini bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah

bersifat sementara, dan bukan sebagai tempat tinggal abadi atau untuk selama-lamanya hidup di dunia .

Ibarat bertamu , setelah minum kopi dan bercakap-cakap sejenak, kita pasti pulang.

Suatu saat kelak, setelah tiba masanya, kita  semua akan dibangkitkan dari kubur, Kemudian setelah itu dikumpulkan di Padang Mahsyar.

 Dalam al-Qur’an, Aallah swt. Menggambarkan bahwa pada hari kiamat, ada kelompok manusia yang ketakutan.  Begitu takutnya Wajah mereka hitam dan kelam, serta ada juga kelompok yang ceria, wajah mereka bersinar  terang. Inilah kelompok yang memperoleh kebahagiaan. Di antara orang –orang yang masuk pada kelompok ini adalah orang yang istiqamah mengerjakan shalat Tahajjud setiap hari .

  Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah Saw bersabda:

 

“Semua mata akan menangis pada hari kiamat, kecuali tiga mata. Pertama, mata yg biasa menangis di dunia karena takut kepada Allah Swt. Kedua, mata yang berpaling dari segala hal yang di larang oleh-Nya. Ketiga, mata yang tidak tidur karena mendahulukan kebutuhan Allah Swt. Dalam mempertahankan agama-Nya.

 

Kita semua paham bahwa intisari bertahajjud dengan cinta ialah menangis saat mengerjakannya. Dengan menangis dan meresapi makna dari ayat-ayat al-Qur’an yang dibaca, maka segala yang kita lakukan sudah disebut bertahajjud dengan cinta. Dan, dari tangisan kita yang tulus, segala dosa atau Kesalahan akan di hapus oleh Allah Swt. Yang maha Pengampun . Sebab, mata yang menangis dengan tulus Karena-Nya, takkan pernah disentuh oleh api neraka.

 

Adapun beberapa cara merasakan kenikmatan menangis ketika shalat Tahajjud:

1.Lakukanlah dengan baik  oleh anda Shalat Tahajjud 8 Rakaat dengan 4 salam.

2.Setelah itu lakukanlah Shalat witir,Dan,

3.Renungi Dosa yang telah anda lakukan,dan yang terakhir.

4.Membaca Do’a.

            Insya Allah, ketika kita mengerjakan Shalat Tahajud dengan cara tersebut, Kita bisa merasakan kenikmatan menangis dalam Shalat Tahajjud, yang menjadi sebab mempercepat tercurahnya barakah Shalat Tahajjud yang anda kerjakan dengan sebaik-baiknya.

            Dan anda jangan khawatir, dengan melakukan shalat tahajjud setiap malam. Dan anda dalam melakukannya Shalat Tahajjud bisa mempunyai kecerdasan akademik yang hebat yang tidak akan kalah dengan teman-teman anda semua yang tidak pernah dalam me

Lakukan Shalat Tahajjud dalam kesehariannya.

Dan anda semua yang sering melakukan Shalat Tahajjud harus bisa menjaganya agar terbiasa dalam melakukanya .

Mengerjakan shalat Tahajjud secara khusyuk, ikhlas, gerakannya tepat , dan di waktu yang paling utama, yakni pada waktu sepertiga malam yang terakhir. Shalat tahajjud yang di kerjakan dengan cara tersebut dapat membantu mengatasi berbagai macam persoalan hidup. Ini juga sesuai dengan pesan Rasulullah Saw.

Dalam sebuah hadist , sebagaimana sabdanya berikut:

“Ketika tinggal sepertiga malam yang akhir, Tuhsn kami turun (ke langit dunia). Dia    berfirman, ‘Barang siapa yang menyeru-Ku, maka akan Aku perkenakan seruannya. Barang  siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku perkenakan permintaanya. Dan, barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni ia.”      (HR.Bukhari dan Muslim).

 

Dalam  riwayat yang lain,Aisyah Ra. Juga berkata, “Apa bila Rasulullah Saw. Pada malam hari tidur Karena sakit atau lainnya sehingga tidak mengerjakan shalat Tahajjud , maka pada siang harinya , beliau shalat dua belas rakaat.” (HR.Muslim).

Dan Rasulullah sehingga sangat setia dengan shalat Tahajjudnya.



Kategori : Religi | 2035 hits

<< Kembali ke Artikel