1
Informasi dan Pengumuman
National Young Inventors Award (NYIA)

Upd: Minggu, 9 Maret 2014 | 08:58 WIB
National Young Inventors Award (NYIA) adalah kompetisi ilmiah bagi remaja berusia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor ...
Lomba Kreativitas Ilmiah Guru

Upd: Jumat, 7 Maret 2014 | 04:02 WIB
LIPI akan menyelenggarakan Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) Ke-22 Tahun 2014. Lomba ini terbuka bagi guru di seluruh Indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah ...
Launching Website Resmi SMA Terpadu Darussalam Tasikmalaya

Upd: Rabu, 18 Desember 2013 | 03:48 WIB
Alhamdulillah Web Sekolah telah selesai dibuat, semoga dapat menjadi sarana / fasilitas tambahan (untuk kemudahan) dalam mendapatkan informasi sekolah. Terima kasih. ...
Agenda Kegiatan Terbaru
Login Siswa & Guru
NIS. / User :
Password :
Sebagai : Guru/Siswa
Register |
Statistik Pengunjung

Kategori :    

Memiliki Sifat Malu


Ditulis pada hari Jumat, 28 Maret 2014 | 00:17 WIB | Oleh : Nilam Nurani


Imam Abu Zakariya Yahya An-Nawawi,dalam kitabnya riyadh ash-shalihin,menerangkan bahwa yang di maksud malu adalah sifat atau perasaan yang menimbulkan keengganan melakukan perbuatan tercela atau hina.”Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman (HR.Bukhari & Muslim )”

                Hadits lain menerangkan bahwa malu itu akan menimbulkan kebaikan semata,sifat malu laksana rem yang akan mengerem kita agar kita tidak melakukan perbuatan yang tercela,semakin besar rasa malu maka rem itu semakin pekam,hingga seseorang akan terhindar  dari perilaku yang bertentangan dengan norma agama.Rosullullah pernah memberikan sindiran Beliau berkata “Jika rasa itu hilang maka lakukanlah apa saja sesuka kalian”.Hal ini mengandung makna jika rasa malu telah hilang pada diri seseorang maka ia tidak akan mampu memilih mana yang tercela mana yang mulia ?jika demikian apa bedanya dengan binatang ? mereka hidup hanya bermodalkan hawa nafsu tanpa berlandaskan akal sehat.Mengapa demikian seperti binatang ?karna, jika binatang telanjang itu karna tidak memiliki akal dan hati nurani,sementara manusia di ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dengan seperangkat jasmani dan rohani yang lengkap,manusia di beri akal pikiran agar bisa membangun dirinya sekaligus bisa membedakan mana yang mulia mana yang tercela ? mana yang baik mana yang buruk ? mana yang hak dan mana yang batil ? Jadi,manakala manusia berperilaku seperti binatang maka tentunya ia jauh lebih sesat dari binatang.

                Wanita shalihah merasa malu  jika sampai melakukan hal-hal yang rendah dan tercela.Ia senantiasa bersikap iffah (memelihara diri dari hal-hal yang rendah).Ia senantiasa ingat dengan peringatan Rosullullah saw.”Sesungguhnya Allah Azza Wajalla (Mahamulia,maha tinggi) Apabila hendak membinasakan seseorang,maka dicabutlah sifat malu dari orang itu.Bila sifat malu telah di cabut darinya, maka engkau akan mendapatkan  dia di benci orang lain.Kemudian,bila kamu mendapatkan  dia di benci orang,maka sifat amanah  dicabut dari dirinya  maka kamu akan menemukan  dia sebagai orang yang khianat.Jika dia sudah bersikap khianat,maka sifat kasih sayang di cabut dari dirinya ,kamu akan menemukan dia sebagai orang yang terkutuk.Apabila dia telah menjadi orang yang terkutuk  maka,lepaslah islam dari dalam dirinya.(HR.Ibnu Mazah)

                Malu bukan hanya kepada manusia saja,tetapi kita juga harus mempunya rasa malu kepada allah yang telah menciptakan kita dengan begitu sempurna,kita harus malu kepada akhlak kita dan dosa dosa yang telah kita perbuat selama di dunia.Apakah kita sering mengingatnya ketika melakukan kesalahaan dan apakah kita maulu ?sungguh sangat sia sia sekali orang yang tidak pernah malu terhadap dirinya sendiri.Maka dari itu kita harus mempunyai rasa malu entah itu melakukan kesalakan ataupun melakukan apapun,karna allah maha melihat apa yang telah kita perbuat.



Kategori : Religi | 2005 hits

<< Kembali ke Artikel